As Twins, They Always Want The Same

Annyeong chingu! Sebelum saya hiatus, saya mau nge share beberapa FF lagi nih 😀

Ini adalah kali pertama saya bikin FF drabble, dan ini juga pertama kalalinya saya bikin FF GENRE STRAIGHT. Mengejutkan? Ya, tentu saja ^^

WARNING: GA SUKA JANGAN BACA+BASH! 🙂

Daripada penasaran, langsung dibaca aja yah chingu ^^

Happy reading

\(^.^)/

“Yun Hee, ayo tidur!” teriak seorang ahjumma dengan lantangnya.

“Ne, ne, aku tidur sekarang,” jawab seorang yeojya yang ternyata bernama Cho Yun Hee, anak pertama dari keluarga Cho. Dia adalah seorang yeojya yang ternyata adalah seorang maniak game, tetapi dia juga seorang author FF. Saat ini saja dia sedang berkutat dengan WordPressnya.

“Hmm… Kayakya WP ini banyak dikunjungi sama orang- orang yadong deh ==” keluh Yun Hee sambil melihat daftar keyword yang tertera untuk hari ini. 8 dari 10 keyword itu adalah kata- kata yang berbau ‘yadong’, dan rata- rata mencari hal- hal yang yadong tentang Jo Twins, yaitu Jo Youngmin dan Jo Kwangmin yang merupakan member Boyfriend, biasnya Yun Hee.

“Kasian Jo Twins oppadeul, disuruh yadongan sama para readers WP aku =3=” ucap Yun Hee sekali lagi sebelum log out dan akhirnya ia tidur pada jam 12 tepat tengah malam. Tapi kemudian ia terlonjak bangun dari tidurnya.

“Ah! Mana Youngie The Pooh dan Pikwangchu?” ucap Yun Hee panik sambil mencari 2 bonekanya yang bernama Youngie The Pooh (boneka Winnie The Pooh yang digabung dengan nama Youngmin) dan Pikwangchu (Pikachu yang digabung dengan nama Kwangmin) yang biasanya dibawanya tidur. Ia pun menemukan Youngie The Pooh di depan TV di ruang keluarga, tapi ia sudah malas mencari si Pikwangchu karena ngantuk berat. Akhirnya ia memutuskan untuk melupakan Pikwangchu dan pergi tidur.

\(^.^)/

“Eumm… Sudah jam berapa ini?” tanya Yun Hee pada dirinya sendiri, “Mwo? Masih jam 12 malam? Kok…”

Tiba- tiba ia melihat seorang namja yang memakai piyama dan topi Pikachu sedang duduk di depan laptopnya.

‘Si… Siapa namja itu…’ gumam Yun Hee dalam hati. Seakan bisa membaca pikiran Yun Hee, namja itu pun menolehke belakang dan alangkah terkejutnya Yun Hee yang telah mengetahui bahwa itu adalah Kwangmin.

“Kau sudah bangun, Cho Yun Hee?” ucap Kwangmin sambil menyunggingkan senyum evil di bibirnya.

“M… Mwo…” ucap Yun Hee terbata- bata. Kwangmin lalu berdiri dan berjalan mendekati Yun Hee yang masih terduduk di atas ranjang.

“Bagaimana tidurmu semalam?” tanya Kwangmin lagi, “Kau hanya memeluk Youngmin?”

“Hah?” kaget Yun Hee.

“Ne, kemarin kau hanya memeluk Youngmin kan? Sekarang dia sudah pergi kerja karena senang sekali. Aku tak bisa tidur kemarin malam, kau tak memelukku.”

Seketika Yun Hee langsung teringat kejadian kemarin malam, saat dia meninggalkan Pikwangchu karena rasa kantuk yang berat.

“Mmm… Oppa, mianhae… Kemarin aku mengantuk sekali…”

Tiba- tiba saja Kwangmin membanting Yun Hee ke ranjang dengan kasar, lalu menahan tubuh Yun Hee dengan tubuhnya agar ia tak bisa bangkit, dan tangan kanannya memegang dahi Yun Hee.

‘Mwoo? Wajah Kwangminnie oppa, sedekat ini dengan wajahku… Ah, lupakan? Sekarang kenapa aku mimpi seperti ini?’ gumaman gumaman aneh pun berperang dalam pikiran Yun Hee. Tiba- tiba Kwangmin tertawa. Yun Hee pun kaget setengah mati.

“Oppa?! Kenapa?” tanya Yun Hee.

“Hehehe… Ani, kau lucu,” ucap Kwangmin sambil mencium pipi Yun Hee singkat, lalu membelai rambutnya lembut. Kemudian Kwangmin beralih dari posisinya yang tadi berada di atas Yun Hee ke posisi berdiri tegak, tentunya sudah pergi dari kasur.

“Lain kali jangan tidur tanpa aku ya, Yun Hee ;P” ucap Kwangmin nakal. Yun Hee hanya bingung. Otaknya masih sibuk mencerna saat ia mendengar suara jam weker yang lambat laun mulai memudar seperti memudarnya Kwangmin dan pemandangan kamar di sekitarnya.

\(^.^)/

“HUWAAAAAAAAAH~!” teriak Yun Hee. Hal pertama yang ia lakukan adalah, toleh kiri kanan. Lalu ia menghela nafas.

“Huah… Cuma mimpi yah…” ucap Yun Hee lega. Ia pun menoleh ke sebelah kirinya untuk memberi salam pada Youngie The Pooh. Tiba- tiba Yun Hee kaget karena disana juga ada Pikwangchu.

“Eonnie, aku yang letakkan Pikwangchu disitu…” ucap adik Yun Hee, Soo Jung dari ambang pintu. Yun Hee hanya tersenyum pada Soo Jung yang kemudian berlalu. Yun Hee mengambil boneka Pikwangchu itu dan mencium boneka itu tepat di pipinya.

“Annyeong, Pikwangchu~” ucap Yun Hee sambil tersenyum dan memeluk Pikwangchu, lalu meninggalkan Youngie The Pooh di dalam kamar. Sendirian.

\(^.^)/

“KYAAAAAAAAAA~!” teriak Yun Hee pada keesokan harinya. Sekarang apa yang dimimpikannya adalah seorang namja bertopi Winnie The Pooh yang tak lain adalah Youngmin. Yun Hee pun segera mencari kedua bonekanya dan menciuminya satu- satu. You know what? As they twins, they always want the same 😉

THE END

Sumpe, ini drabble geje banget yakk~ ==”

Oh ya, Yun Hee disini itu author lo, dan author bener- bener mimpi kayak begini, makanya jadi punya inspirasi buat dibikin drabble pasca hiatus 😀

Oke deh, Mianhae kalau banyak kesalahan, baik itu miss typo, ending nggak jelas, atau apalah… Soalnya saya masih newbie gitu u,u

Mohon kritik dan sarannya yah, usahakan DON’T BE A SILENT READER, chingu ^^

Dan 1 lagi, disini NO BASHING, ok? Jadi kalau nggak suka, yah nggak usah baca ^^

Gomapta~ ^^

Sampai jumpa dalam karya saya yang berikutnya 😀